
Berbagai cara/langkah telah ditempuh pemangku kebijakan dalam hal ini pemerintah setempat untuk mengatasi masalah kemacetan. Dari menambah ruas jalan kesamping maupun ke atas sampai dengan melebarkan jalan hingga mengorbankan tanah rakyat untuk dibebaskan demi kepentingan umum. Bahkan sampai dikeluarkannya regulasi dibeberapa ruas jalan
dengan sistem "Three in One" (satu kendaraan minimal dengan 3 penumpang). Semua langkah yang ditempuh saat ini memang dapat menyelesaikan problem kemacetan, akan tetapi langkah-langkah ini hanya bersifat sementara. Jika kita amati dalam beberapa tahun kedepan apa yang telah ditempuh sekarang tidak akan ada artinya lagi, dengan kata lain apa yang ditempuh saat ini akan diulang lagi untuk mengatasi kemacetan dimasa-masa yang akan datang dan tentunya akan menyedot dana pembangunan dan operasional yang besar pula.
Para pemangku kebijakan pasti telah mempunyai data-data yang akurat tentang prediksi yang akan terjadi dengan berbagai langkah yang ditempuh. Seperti halnya kondisi ibu kota yang diprediksi akan macet total beberapa tahun lagi, jika kondisi sarana prasarana jalan masih seperti saat ini. Perlu tindakan tegas para pemangku kebijakan untuk menyelesaikan polemik kemacetan di kota-kota besar. Salah satunya menyiapkan moda angkutan massal yang murah, efektif dan anti macet, seperti digagas oleh Pemerintah DKI Jakarta untuk membangun Monorel. Yang sebelumnya juga telah dikembangkan Busway. Akan tetapi langkah-langkah tersebut masih belum efektif mengatasi kemacetan di Jakarta.
Saat ini Pemerintah seharusnya sudah mengeluarkan regulasi yang mengatur jumlah kendaraan yang ideal dalam suatu daerah. Pemerintah harus tegas untuk membatasi jumlah kendaraan baru yang masuk ke Jakarta, kecuali untuk mengganti kendaraan yang telah udzur dengan kata lain tambal sulam. Hal ini untuk mengimbangi perkembangan ruas jalan yang sangat lamban tiap tahunnya bahkan cenderung statis dibandingkan dengan perkembangan jumlah kendaraan yang begitu cepat dan besar.



Semoga saja Transporter ini benar-benar bisa terwujud secepatnya. Mengirim barang ataupun bepergian ke belahan dunia lain atau ke galaksi lain bukan tidak mungkin dapat dilakukan dengan hitungan detik..... :) :) ;). Asal jangan sampai dimanfaatin untuk ngirim bom molotop aja.... :))
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar